Langsung ke konten utama

Berbagai Persiapan Sebelum Mendaki Gunung

Berbagai Persiapan Mendaki Gunung

Perencanaan dan persiapan merupakan kunci keberhasilan suatu pendakian.

Postingan ini akan membahas tentang berbagai persiapan dan tips-tips yang perlu diperhatikan sebelum mendaki. Perlu diingat, naik gunung adalah kegiatan serius yang membutuhkan banyak persiapan. Oleh karena itu, rencanakan apa saja yang penting dan segera kerjakan. Pergi secara mendadak tanpa persiapan yang matang, tentu sangat berisiko. Waktu sangatlah berharga supaya kita bisa mempersiapkan segalanya dari sedini mungkin dan kalau pun ada perubahan rencana, bisa kita antisipasi. Berikut ini berbagai persiapan yang perlu diperhatikan.


Perencanaan Pendakian
  • Planning tanggal pendakian → meliputi kapan berangkat, jam berapa start mendaki, tanggal perkiraan selesai mendaki hingga balik pulang ke rumah. Cek juga kondisi terkini apakah jalur pendakian masih dibuka. 
  • Planning jalur / rute pendakian → memilih jalur naik dan jalur turun, jarak antar pos dan perkiraan waktu tempuh, serta lokasi camp untuk mendirikan tenda. Pertimbangkan pula kondisi medan dan ketersediaan sumber air. 
  • Planning anggota pendakian → siapa saja yang ikut mendaki, siapa yang jadi ketua rombongan, dan berapa orang pesertanya. Diantara peserta rombongan itu, setidaknya harus ada yang berpengalaman. 
  • Planning transportasi → Memakai angkutan umum atau kendaraan pribadi serta perkiraan biayanya.
        Tips! Selalu kabari setidaknya satu orang, bisa teman, saudara, orang di rumah / kosan / kontrakan, atau siapa saja yang dirasa perlu mengenai rencana pendakian anda ini. Segera kirim kabar jika telah selesai mendaki. Apabila lebih dari sekian hari masih tidak ada kabar. Katakanlah dua hari, atau sesuai kesepakatan yang telah anda buat dengan rekan anda itu, maka rekan anda bisa segera melakukan kontak untuk melapor ke tim SAR. Jangan lupa memberi nomor telepon petugas pos pendakian ke rekan anda. Ini sebagai antisipasi awal guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


        Persiapan Fisik
        • Latihan ringan → Persiapan fisik dilakukan antara 2 minggu hingga 3 hari sebelum tanggal pendakian. Persiapan fisik ini cukup dengan latihan ringan seperti bersepeda, joging, atau senam di pagi hari. Latihan ini berfungsi supaya tubuh tidak kaget jika nantinya melakukan pendakian. Terutama otot dan persendian agar tidak gampang kram saat trekking.
        • Istirahat dan tidur yang cukup → Menjelang beberapa hari sebelum mendaki, perlu istirahat dan tidur yang cukup. Jangan sering begadang. Nanti bisa-bisa badan kurang fit pas hari H-nya.
        • Jaga pola makan → Yang ini juga tak kalah penting. Pola makan yang salah bisa mengganggu kesehatan. Ujung-ujungnya nanti sakit dan pendakian pun batal.
          Tips! Potonglah kuku sebelum mendaki. Termasuk kuku kaki karena jika panjang akan rentan patah. Gak kebayang kan repotnya nanti.


          Persiapan Peralatan dan Logistik
          • Buat cek list barang-barang apa saja yang akan dibawa supaya tidak lupa. Persiapkan dari jauh hari, jangan mendadak. Contoh cek list-nya bisa disimak di artikel berikut ini.
          • Menentukan bekal untuk konsumsi selama pendakian. Sesuaikan dengan waktu tempuh pendakian. Ingat selalu prinsip: lebih baik lebih daripada kurang.
          • Persiapkan pula biaya tambahan untuk berjaga-jaga jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


          Persiapan Administrasi 
          Lakukan registrasi ke pos pendakian dengan membayar SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) dan/atau via online jika diperlukan (contohnya: Gunung Semeru, Arjuno-Welirang, Rinjani, dan Gede-Pangrango). Patuhi peraturan yang berlaku. Di karcis tiket masuk biasanya disertakan peta jalur pendakian. Registrasi ini penting untuk pencatatan identitas pendaki supaya mudah diidentifikasi jika terjadi hal diluar dugaan, seperti hilang atau tersesat di gunung. Oleh karena itu, jangan jadi pendaki ilegal yang suka langsung naik tanpa izin dulu di pos pendakian.

          Tips! Setelah menyelesaikan perizinan, sempatkan ngobrol sejenak dengan petugas atau penduduk sekitar mengenai kondisi jalur pendakian dan cuaca beberapa hari belakangan. Sekalian sambil ber-aklimatisasi. Cek lagi barang-barang yang perlu dibawa karena di pos pendakian inilah kesempatan terakhir anda untuk melengkapinya. Jika logistik dirasa masih kurang, anda bisa beli di toko atau warung dekat pos pendakian.


          Itulah berbagai persiapan yang perlu diperhatikan sebelum mendaki gunung. Selain itu juga ada beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh setiap pendaki. Apa saja larangan itu? simak disini. Semoga berguna bagi anda yang masih awam dengan dunia hiking. Silakan beri komentar jika ada yang ingin ditanyakan.