Langsung ke konten utama

Tips Merawat dan Mencuci Jaket Gunung

DWR
Jaket warna merah tampak basah kuyup jika terkena air. Sementara yang ungu tampak berupa butiran-butiran kecil. 

Jaket merupakan senjata utama kita dalam mendaki gunung. Jaket berfungsi sebagai tameng dari segala macam cuaca dan dinginnya malam. Tak cukup hanya dengan memilih jaket yang tepat saja, diperlukan perawatan khusus supaya awet dan tetap prima. Jaket yang dirawat dengan baik akan memberikan rasa aman. 

Artikel kali ini akan membahas tips merawat dan mencuci jaket gunung. Untuk tips memilih jaket gunung bisa anda baca disini


Mengapa perlu mencuci jaket gunung? Apakah jaket gunung yang waterproof juga perlu dicuci?
Jawabannya iya. Karena lambat laun jaket akan kotor dan bagian dalamnya terkena keringat. Jika dibiarkan akan menyumbat membran waterproofing-nya sehingga kondensasi di dalam garmen meningkat. Inilah yang menyebabkan permukaan jaket menjadi basah kuyup jika terkena air. Sedangkan pada jaket baru atau yang masih bagus kondisinya, jika terkena air akan menjadi butiran-butiran kecil (lihat foto di atas untuk lebih jelasnya). Untuk itu diperlukan perawatan yang benar supaya jaket selalu dalam kondisi prima. Jika dirawat dengan benar, jaket gunung akan awet hingga bertahun-tahun.


Kapan harus mencuci jaket gunung?
Tergantung seberapa sering pemakaian. Tidak ada aturan pasti. Apabila sudah kotor, baik berupa noda membandel ataupun debu menumpuk, barulah kita cuci. Mencuci jaket terlalu sering juga tidak baik karena akan merusak lapisan coatingnya.


Apa yang harus dilakukan ketika setelah dicuci dan dikeringkan jaket masih tetap basah kuyup seperti pada foto diatas?
Jangan panik. Lambat laun setiap jaket waterproof-breathable pasti akan mengalami hal tersebut. Itu terjadi karena lapisan DWR (Durable Water Repellent)-nya mengalami penurunan. Jika jaket menunjukkan tanda-tanda seperti foto di atas, maka sudah waktunya di treatment khusus. Treatment ini disebut dengan reproofing. Untuk lebih lengkapnya bisa anda baca disini.

Tips dibawah ini lebih ditujukan untuk jaket outdoor yang waterproof-breathable karena jaket tipe ini membutuhkan perawatan khusus.


Tips sebelum mencuci yang perlu diperhatikan
  1. Lihat instruksi pada care label yang tertera di dalam jaket. Klik disini untuk informasi komplet mengenai simbol yang tertera pada care label tersebut. Patuhi petunjuk yang tertera disana.
  2. Hindarkan dari bara api, seperti ketika membuat api unggun. Jangan terlalu dekat dengan sumber api. Tetesan bara api dapat membuat jaket berlubang.
  3. Pastikan sudah tidak ada benda-benda yang tertinggal di dalam jaket. Keluarkan pasir atau batu-batuan kecil yang masuk di dalam saku. 
  4. Tutup semua perekat velcro untuk menghindari masuknya kotoran selama proses pencucian berlangsung. 
  5. Tutup risleting sakunya.
  6. Longgarkan semua tali pengencangnya. Contohnya yang terdapat di bagian pinggang dan hoodie.
  7. Jangan menggunakan detergen, softener, pewangi, dan pemutih pakaian karena mengandung bahan berkonsentrat tinggi. Bahan tersebut akan cepat merusak lapisan DWR dan coating jaket. 
  8. Jangan di laundry.
    Care label
    Contoh care label yang terdapat di dalam jaket.


    Tips mencuci jaket waterproof-breathable
    1. Siapkan bak pencucian yang akan digunakan. Isi dengan air bersih.
    2. Rendam dahulu selama 5 menit.
    3. Tambahkan sabun non-detergen ke dalam bak pencucian. Tuang secukupnya, tidak perlu banyak-banyak. Gunakan produk khusus untuk mencuci bahan waterproof-breathable. Contohnya: Grangers Performance Wash, Nikwax Tech Wash, Fibertec Pro Wash, atau ReviveX Pro Cleaner. Karena produk-produk tersebut jarang ditemukan di Indonesia dan jika ada harganya pun mahal, maka sebagai gantinya saya biasa memakai sampo bayi karena tidak mengandung detergen.
    4. Kucek lembut hingga merata ke seluruh permukaan jaket. Hilangkan semua noda yang masih menempel. Gunakan sikat halus untuk menghilangkan noda membandel. Gosok satu arah saja dan jangan terlalu keras.
    5. Setelah selesai, bilas dengan air bersih yang baru. Ulangi lagi bila dirasa perlu hingga tidak ada sisa-sisa sampo. Sisa sampo yang tidak terbilas bersih akan membekas pada permukaan jaket. Hal ini akan menghambat kinerja DWR-nya sehingga mengurangi performa jaket.
    6. Jangan membilas jaket dengan cara memeras/memelintir karena akan merusak serat kain dan lapisan coating-nya. Cukup di celup-celupkan saja.
    7. Keringkan jaket di tempat teduh. Cukup di angin-anginkan saja. Gantung dengan hanger dan biarkan mengering.
    8. Jangan menyetrika jaket karena panas berlebih akan merontokkan lapisan coating dan seam-sealingnya.
    9. Simpan di tempat kering dan tidak lembap.